Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Sabtu, 07 April 2012

Pengertian sumber sejarah

Pengertian sumber sejarah
Sumber Sejarah
Semula data-data mentah sejarah bersumber pada artefak dan dokumen-dokumen sejaman yang merekam apa yang terjadi pada masa lampau, dokumen-dokumen yang dinilai sebagai sumber primer (primary Sourches ) dan dibagi dua jenis, yaitu sebagai berikut :
                    i.            Arsip Dinamis
Yaitu jenis dokumen yang masih digunakan sewaktu-waktu oleh produsennya dalam menjalankan aktivitasnya
                  ii.            Arsip Statis
Yaitu dokumen yang tidak lagi dipergunakan oleh produsennya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
        Sesuai dengan perkembangan teori dan metodologi sejarah, masalah sumber pun berkembang tidak hanya bertumpu pada data tertulis saja, melainkan pada data lisan (oral history) yang diperoleh dari hasil wawancara , baik secara individu maupun simultan. Secara umum sumber sejarah terbagi menjadi :
(1)    Sumber Tertulis (sumber dokumen)
   Misalnya, prasasti, kronik, babad, hikayat, surat-surat, naskah,surat kabar
(2)    Sumber benda (artefak)
Sumber benda berupa,antara lain : fosil, senjata, peralatan hidup, perhiasan, prasasti, candi, foto, nisan dan bangunan
(3)    Sumber Lisan
Sumber lisan didapat langsung dari tokoh atau pelaku sejarah
(4)    Sumber Rekaman
Sumber rekaman berupa, kaset audio maupun kaset video ( audio visual ). Misalnya rekaman peristiwa proklamasi, rekaman demonstrasi mahasiswa pada saat reformasi.
Berdasarkan penyampaiannya, sumber-sumber sejarah dibagai menjadi beberapa jenis :
(1)    Sumber primer
Yaitu peninggalan asli sejarah, seperti candi, prasasti, kronik yang benar-benar berasal dari zamannya
(2)    Sumber sekunder
Sumber ini berupa benda-benda tiruan dari benda aslinya atau sumber-sumber kepustakaan  sebagai hasil penelitian para ahli sejarah, seperti prasasti tinulad (tiruan),laporan penelitian, terjemahan kitab-kitab kuno
(3)    Sumber tersier
Sumber tersier berupa buku-buku sejarah yang disusun berdasarkan laporan hasil penelitian ahli sejarah tanpa melakukan penelitian langsung


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar